Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Sunday, September 25

Build Your Own Garden On the Roof (Roof Garden) Decorative Design Exterior




Membangun Taman Diatas Atap . Untuk membantu mencegah atau mengurangi tingkat kelajuan pemanasan global, menambah ruang terbuka hijau dengan membuat taman diatas atap rumah, gedung bertingkat, hotel maupun perkantoran adalah salah satu cara yang efektif. Meski kondisi dikawasan perkotaan sebagian besar diisi oleh gedung bertingkat, para desainer (arsitek, maupun arsitek landscape) harus menciptakan ruang terbuka hijau untuk menambah tanaman yang telah diambil alih ketika gedung tersebut dibangun.

Dengan membuat taman diatas atap, gedung-gedung bertingkat tetap bisa memiliki ruang terbuka hijau, karena ada efisiensi ruang. Taman diatas atap (roof garden) merupakan sebagai salah satu alternatif penghijauan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dikota besar. Saat ini, baru beberapa hotel berbintang di Jakarta Pusat yang memiliki taman diatas atap (roof garden).

Pembuatan taman diatas atap (roof garden)
memang tidak murah dan membutuhkan struktur dan konstruksi atap yang spesifik. Bahkan untuk hasil yang optimal, konstruksi atap untuk taman didesain sejak awal, sebelum gedung itu dibangun. Namun investasi ini bisa kembali dalam beberapa tahun kemudian, karena biaya untuk listrik pendingin udara berkurang, serta nilai ekonomis bangunan bertambah.

Sebuah rumah sakit swasta di Singapura berhasil menurunkan konsumsi listrik sampai 50 persen, setelah membuat taman diatas atap (roof garden). Meskipun taman atap itu hanya berupa tanaman tomat, yang diletakkan di dalam pot menutupi seluruh atap. Keuntungan lain, rumah sakit itu tidak perlu membeli tomat lagi.

Taman Diatas Atap. Selain menambah keteduhan, taman diatas atap (roof garden) juga bisa dimanfaatkan untuk menyerap gas-gas beracun. Misalnya bambu atau palem dapat menyerap gas formalin dan bensin. Sedangkan tanaman bakung, selain menyerap gas formalin dan bensin, juga menyerap alkohol dan aseton yang dihasilkan cat dan sebagainya. Tanaman rambat juga berfungsi untuk menyerap gas asetat, amonia, dan gas lainnya. Karena fungsi ini, tanaman rambat banyak dipakai untuk taman diatas atap (roof garden) di luar negeri seperti Singapura dan Jepang.

Cara Membangun Taman Diatas Atap

Sebelum membuat taman di atas gedung, pertimbangkan dulu konstruksi atap bangunan. Apakah memang didesain untuk mendukung beban media tanam berupa tanah dan pepohonan yang akan ditanam di atasnya atau tidak. Pasalnya, taman diatas atap (roof garden) harus didukung struktur dan konstruksi atap yang kuat.


Keberadaan taman diatas atap (roof garden) akan menimbulkan bertambahnya beban. Timbunan tanah dan tanaman akan menambah beban mati, beban angin, dan tambahan beban air pada atap bangunan. Gedung tersebut harus memiliki sistem drainase yang berfungsi baik.

Jika jenis tanaman perdu yang akan ditanam, dia memperhitungkan beban atap akan bertambah sekitar 650 Kg/m2. Ditambah lagi untuk beban hidup sesuai aktivitas pada taman atap itu. Misalnya, 400 Kg/m2 untuk olahraga, 500 Kg/m2 untuk pesta dan dansa, serta 250 Kg/m2 untuk restoran.


Untuk menanam pohon berukuran besar, pelat lantai lokasi harus didukung kolom struktural agar pelat beton tidak runtuh. Selain itu, perlu dibuat dinding penahan tanah karena pohon memerlukan ketebalan tanah yang cukup, atau membuat lubang pada atap bangunan, di bawah pohon.


Konstruksi atap rawan kebocoran, sehingga harus dilengkapi saluran pembuangan air. Lapisan drainase seperti kerikil, pasir, dan batu apung perlu ditambahkan agar air mudah mengalir ke lubang saluran pembuangan. Filter terbuat dari geo textile atau ijuk berfungsi mengalirkan air ke bawah tetapi menahan butiran tanah agar tidak menyumbat lubang pembuangan.

Untuk mencegah kerusakan lapisan kedap air (water proof layer), lapisan penahan harus ditambah agar akar tanaman tidak merusak lapisan kedap air dan beton di bawahnya.

Karena tanaman diatas atap terkena sinar matahari secara langsung dan tiupan angin yang lebih kencang, penyiraman harus dilakukan secara berkala. Sehingga perlu penyemprotan air bisa dilakukan secara manual atau otomatis.

Taman Diatas Atap. Untuk media tanam, formulanya harus ringan namun memiliki kemampuan menyediakan zat hara dan kelembaban. Misalnya, dengan mencampurkan pasir dengan serutan kayu ditambah lapisan kulit pinus serta pupuk. Kedalaman media tanam untuk rumput membutuhkan 20 sampai 30 sentimeter, begitu juga tanaman penutup. Sementara itu, semak dan pohon kecil membutuhkan kedalaman 60-105 sentimeter. Pohon besar perlu kedalaman hampir 2 meter.

http://architectaria.com

Monday, July 4

Menghias Kamar Anak

Menghias Kamar Anak. Ruang kamar adalah salah satu tempat yang sangat disukai di dalam bagian ruang rumah oleh sebagian orang. Kita dapat menghabiskan waktu di dalam kamar baik untuk hanya sekedar beristirahat ataupun melakukan kegiatan lainnya. Oleh karena itu kamar yang tertata rapi dan terlihat cerah serta indah adalah sebuah keharusan! Faktor tersebut yang akan semakin mendukung mood yang baik bagi pemilik kamar tersebut.

Apalagi kamar untuk anak anda! Kamar yang ceria menjadi sebuah keharusan dan kewajiban! Kamar yang ceria bagi anak anda akan dapat meningkatkan mood yang baik yang akan meningkatkan kreativita anak anda. Dan juga pastinya akan dapat meningkatkan semangat anak anda dalam belajar! hehe

Menghias Kamar Anak. Anak-anak adalah masa yang menyenangkan. Pada usia ini mungkin anak Anda senang bermain ke luar rumah. Mungkin ada kalanya anak Anda jadi terlalu sering bermain di luar sampai ia lupa mengurus kamarnya sendiri. Atau bahkan ia juga jadi jarang tidur di kamarnya sendiri, dan maunya tidur di kamar Anda. Ini tentu menjadi masalah. Apa penyebabnya? Bisa jadi karena ia bosan dengan kamarnya sendiri. Untuk mengakali ini, Anda tidak perlu terlalu khawatir harus merombak keseluruhan kamar anak. Renovasi kecil bahkan dapat dilakukan tanpa pengecatan ulang. Dengan sedikit teknik sederhana, Anda dapat mendekorasi kamar anak Anda tanpa mengecat. Berikut caranya.

1. Tentukan tema dekorasi yang akan Anda terapkan pada kamar si kecil. Bisa berdasarkan hobinya ataupun ketertarikannya, misalnya ia suka pada tokoh jagoan Spiderman, Unyil, Superman, Doraemon, dan lain-lain.

2. Siapkan stiker dinding yang besar-besar bergambar tokoh-tokoh kartun kesayangan anak Anda.

3. Gantungkan wallpaper sebagai pembatas ruang. Ini akan membuat semacam sekat ruang yang mudah untuk dibongkar pasang.

4. Tempelkan stiker pada dinding. Stiker dinding yang digunakan sebaiknya terbuat dari bahan vinyl yang sangat lengket terhadap dinding. Selain itu bahan ini dijamin 100% mudah dipindahkan tanpa meninggalkan sisa-sisa potongan di dinding, sehingga Anda dapat dengan mudah mengubah tampilan interior kamar si kecil.

5. Wall sticker ada yang berukuran besar dan kecil. Tempelkan stiker berukuran kecil pada perabotan anak seperti lampu gantung, tempat tidur, meja belajar, dan sebagainya. Aksesoris kecil ini akan membuat kamar anak Anda terasa lebih nyaman. Jika si kecil menyukai kereta api, buatkanlah semacam rak besar yang dipasang rapat pada dinding kamar. Rak ini kemudian ditempeli stiker-stiker yang berhubungan dengan kereta api.

Oleh karena itu saya menawarkan jasa untuk mendekor kamar anak anda!

Enam Tips Mendekorasi Ruangan Dengan Mudah

Dalam mendekorasi ruangan, sebenarnya ada banyak hal yang harus diperhatikan untuk menghasilkan ruangan dan desain yang maksimal. Anda tentu ingin konsep, ide, dan bayangan rumah impian anda menjadi kenyataan. Dekorasi interior rumah sesuai dengan gaya dan selera, aksesoris dan furnitur yang sesuai dengan keinginan anda sampai suasana nyaman yang membuat anda ingin selalu di rumah.

Idealnya pekerjaan mendekorasi ruangan sebaiknya diserahkan dan ditangani oleh orang yang memang ahli dan professional dibidangnya, desainer interior. Tetapi menggunakan jasa desainer interior tentu membutuhkan biaya ekstra, dan tidak semua orang mampu menyisihkan anggaran untuk menyewa desainer interior professional. Buat anda yang bosan dengan tampilan ruangan dan ingin merubahnya, berikut beberapa tips yang akan membantu anda mendekorasi ruangan.


1. Pasang aksesoris dengan jumlah ganjil. Hal ini berdampak kepada keseimbangan. Aksesoris dengan jumlah ganjil akan lebih baik dan enak dilihat dibanding dengan jumlah genap.

2. Sesuaikan dekorasi dengan gaya hidup anda. Bila anda sering pindah, pilihlah furnitur yang netral, karena dekorasi yang netral cocok dengan dekorasi apapun. Jika anda memiliki anak atau binatang peliharaan, pilih karpet yang mudah dibersihkan dan warna yang dapat mengkamuflasekan kotoran.

3. Manfaatkan cat untuk meminimalkan kekurangan dan menonjolkan kelebihan ruangan. Sebagai contoh: warna cerah untuk membuat ruangan terlihat besar. Warna gelap untuk membuat ruangan terasa nyaman (cozy).

4. Letakkan gambar/lukisan setinggi mata anda memandang. Dengan menggantung selevel mata, lukisan/gambar akan lebih dinikmati. Hal ini juga akan membuat lukisan lebih serasi dengan sofa atau kursi.

5. Gunakan wallpaper dan sesuaikan dengan rumah anda. Gunakan wallpaper dengan tekstur cerah dan gambar berukuran kecil untuk ruangan yang lebih kecil. Sebaliknya gunakan wallpaper dengan gambar yang besar dan latar belakang gelap untuk ruangan yang besar.

6. Kumpulkan foto-foto ruangan yang anda suka. Seringkali kita sulit untuk mendefinisikan dan mewujudkan ruangan yang kita suka dalam kata-kata. Lihat dari foto untuk menentukan kesamaan/kemiripan. Apakah itu warna yang sama, bentuk yang sama, kesamaan jenis furnitue, dll. Saat anda dapat menentukan satu persatu, anda akan lebih mudah mendeskripsikan dan menyimpulkan gaya/style apa yg tepat dengan anda.

Dengan mengikuti beberapa tips diatas, maka anda dapat mendekorasi sendiri interior ruangan dirumah anda. Selamat Mendekorasi..

Sunday, July 3

Desain Kamar Tidur

Desain Kamar Tidur. Kamar tidur merupakan ruangan yang paling didesain dibandingkan dengan ruangan-ruangan lainnya. Banyak orang percaya bahwa kamar tidur harus penuh dengan ketenangan dan nyaman. Warna-warna yang terlalu terang tidak direkomendasikan sebab warna-warna yang terlalu terang tidak memberikan kesan yang menenangkan. Warna-warna yang paling cocok untuk kamar tidur lebih cenderung ke warna-warna yang lebih netral dan hangat.

Langkah pertama untuk mendekorasi kamar tidur, pilih warna kamar yang diinginkan. Jangan lupa untuk memilih warna yang lebih menenangkan. Setelah memutuskan warnanya, Anda harus siap untuk memilih furnitur yang cocok dengan keinginan dan sesuai dengan temanya. Untuk mendekorasi dinding kamar tidur, Anda bisa memilih foto atau lukisan yang ukuran besar untuk menghasilkan suasana yang unik. Selain memamerkan foto atau lukisan, Anda juga bisa mendekorasi kamar dinding dengan menggunakan wallpaper yang bermotif untuk menambahkan kesan mewah.



Setelah memutuskan warna dan dekorasi dinding, yang anda harus perhatikan adalah lantai. Secara umum jangan memilih bahan seperti jubinm granit atau marmer. Itu karena anda tidak ingin bangun dari tidur dengan kaki menyentuh lantai yang dingin sekali. Bahan yang sering digunakan zaman sekarang adalah kayu atau karpet. Karpet memberikan kesan lebih hangat dan lembut. Karpet juga bisa menjadikan suasana dalam kamar tidur merasa lebih nyaman. Lantai berbahan kayu kini menjadi semakin popular untuk menjadi bahan untuk kamar tidur. Selain daripada lebih gampang dirawat, lantai kayu juga lebih murah dan mempunyai lebih pilihan warna.

Memilih warna gorden dan cocok dengan warna seprai bisa menambahkan kesan yang nyaman pada kamar tidur Anda. Gorden yang berwarna gelap sering digunakan untuk menghindari cahaya matahari ke dalam kamar tidur. Anda bisa menambahkan lapisan tambahan yang berwarna lebih terang untuk menutupi gorden yang berwarna gelap dan tetap bisa menghindari cahaya matahari.



Kasur merupakan furnitur yang paling penting dalam kamar tidur. Memilih kasur bukan hanya menuruti desain kasur, fungsi dan kenyamanan kasur yang cocok juga sangat penting untuk menciptakan suasana dan kesehatan yang bagus untuk Anda. Konsultasi dengan pakar atau doktor untuk menentukan kasur yang paling cocok untuk Anda.

Jika kamar tidur Anda berukuran kecil, Anda bisa menambahkan cermin di dinding atau di pintu lemari untuk menambahkan kesan lebih luas. Anda juga bisa memilih lemari baju yang menggunakan pintu dorong untuk mengatasi masalah kekurangan ruangan.



Lampu hias juga merupakan satu faktor yang penting dalam desain kamar tidur. Cahaya lampu yang berwarna kuning bisa menambahkan kesan mewah dan kehangatan pada ruang kamar tidur, malah cahaya lampu yang putih lebih cocok untuk digunakan di kamar tidur yang berkonsep minimalis. Adapun cahaya warna yang berwarna-warni lembut bisa menambahkan kesan futuristik ke kamar tidur. Menggunakan lampu sorot kecil untuk menyoroti ke furnitur seperti pintu lemari atau foto untuk menambahkan kesan mewah.

Jangan lupa bahwa Anda menghabiskan sebagian besar hidup Anda di dalam kamar tidur, dan kamar tidur juga merupakan satu ruangan yang paling pribadi untuk Anda. Menyesuaikan desain interior kamar tidur Anda dengan keinginan Anda dan memastikan kamar tidur Anda menenangkan dan nyaman

http://architectaria.co

Thursday, June 16

10 Tips How to Make Cheerful Bathroom for Child

For those of you who have small children, of course you have an obligation to always pay attention to child health. Talk about health, hygiene would not be separated with children, and of course also to do with how to educate children in how to bathe with correctly . The process of bathing is also presented in the bathroom, a good way of brushing teeth, body soap, body scrub, shampoo, etc.. Well in the process of learning it, of course we also have to present the learning process fun and exciting children to settle in the bathroom, forcing us to pay attention to decorating the bathroom is used. It could be kids bathroom decor can borrow design cues from their bedrooms, by adopting the color shades, knick knacks and creative and imaginative, tailored to the age of the child. Below, we will try to present 10 tips that can be your reference. 

1.)   Create a colorful backdrop: While most plumbing fixtures stay in neutral tones of white, bone, or brown, the backdrop around them should be colorful and fun. Consider painting vanity cabinetry, walls, wallpaper, and stencil playful sayings on the walls. Be careful when using wall stickers, as the humidity in the bathroom may cause them to not adhere well.

2.)   Keep walls clean with durable surfaces: When decorating a kid’s bathroom, especially around wet areas such as the toilet, sink, and bathtub, ensure the surfaces are easily cleanable and durable. Ceramic wall tile, scrubbable wall paint, and beadboard paneling is ideal.


3.)   Supply ample lighting: This tip is for any bathroom! You don’t want to have dark areas in the bathroom. For cleanliness issues and for little one’s to see what they’re doing. Kid’s bathrooms are a prime area to get hurt in, so ensure that lighting sconces, overhead ambient lighting, and even pendant lights over the vanity are bright and don’t cast shadows.

4.)   Organization is key for kid’s learning: When decorating a kid’s bathroom remember to put organization in easy to find areas, and easy to reach heights. Vanity sinks with open shelving below, bath toy storage with suction cup holders, and baskets for toiletries will help kids keep their bathroom clean and tidy.

5.)   Small fixtures for little one’s: Believe it or not there are small plumbing fixtures ideal for toddlers and smaller children. There are mixed reviews as to whether smaller fixtures are good for teaching kid’s how to use the bathroom. Regardless of the reviews, when planning your kid’s bathroom, know these options exist for your growing child.


6.)   Accessorize on a budget: While you can spend a fortune on decorating your kid’s bathroom, also realize that simple color palette matching accessories that are affordable can give you a great look too! From color coordinated bath linen, area rugs, shower curtains and toiletry holders can mix and match colors, and patterns for a designer look.
7.)   Choosing a theme: If you are at a loss for how to decorate your kid’s bathroom, consider choosing a theme that they enjoy. From animals, sports, and fun pass time activities; to their favorite cartoon characters and favorite colors, the options are endless. If your child is old enough, ask them for their opinion as to how they’d like to decorate their bathroom.
 





8.) Bathroom safety: Ensure their bathroom has proper safety methods instilled in the decor. While beautiful vanity cabinetry crystal knobs maybe beautiful to look at, if not secured correctly they can be a hazard for little ones. Ensure all cabinetry, harmful chemicals and decorative items are not easily accessible by kids.

9.) Updating a teenager’s bathroom: For older children and teenagers the urge to want to over accessorize and color coordinate the decor may not be as strong. Instead opt for temporary accessories that can change as your teenager’s mood! Colorful towels, area rugs, coordinated to a piece of artwork hung on the wall may be all their bathroom needs to make your teen feel comfortable in their space.




10.) Keep it simple: It is easy to get wrapped up in decorating any one room of your home. Remember to have fun when decorating your kid’s bathroom and seek inspiration from blogs, interior magazines and visiting your local houseware stores. Many stores offer “instant bathroom decor” for you. From coordinated color schemes to accessories that you can mix and match. No thinking required!

Bringing the elements together for your kid’s bathroom decor can be simple and enjoyable with the use of these 10 tips. Consider the age of your child when decorating and also your lifestyle. If you’re a busy parent who doesn’t have time to clean up lots of toys in the bathroom, keep open baskets and areas for quick clean up. Remember, you are teaching and inspiring your kids to enjoy bathing and creative learning.

Tuesday, June 14

Tips Menata Ruang Dapur

Tips Menata Ruang Dapur. Luas rumah yang ada di lahan sempit bukanlah halangan untuk menciptakan Design Kitchen Set yang indah. Kejelian mengatur Furnitures Set, memilih warna dan pernak-pernik dapur akan membuat Design Dapur mungil Anda terlihat lapang dan indah.

Dulu, dapur adalah bagian rumah yang kerapkali disembunyikan, letakknya ada di belakang yang tak terjangkau oleh tamu. Tapi, kehidupan moderen dan era rumah kecil telah mengubah itu semua.

Di negeri-negeri Barat, dapur malah kerap dijadikan tempat untuk menerima tamu atau sahabat. Tempat asyik untuk mengobrol dengan teman yang sangat dekat. Sambil memasak bareng, makan, obrolan pun bisa makin akrab. Itulah sebabnya era kini adalah era dapur bersih dan indah.

Ada sejumlah trik agar Design Kitchen Set bernuansa indah dan lega. Berikut ini sejumlah tip:

1. Rancanglah dengan cermat Design Dapur di mana Anda akan "menyimpan" mulai dari peralatan-peralatan Furnitures Kitchen, bahan makanan, sampai sampah dapur.

2. Pilihlah bentuk Lemari Dapur dan desain Furnitures Kitchen sesuai dengan tema yang Anda pilih. Dapur yang kecil amat cocok dengan gaya desain minimalis. Namun, tak salah juga bila Anda memilih gaya eklektik atau country.

3. Pilih warna-warna Lemari Dapur yang cerah untuk memberi kesan lapang. Anda bisa memilih warna-warna hangat seperti oranye, kuning, merah. Tapi sebaiknya pilih yang tak terlalu mencolok. Bisa juga Anda memilih warna-warna dingin seperti biru, hijau, namun pilihlah yang muda dan tak terlalu gelap.

4. Cocokkan keramik dan warnanya dengan tema Furnitures Set yang dipilih. Keramik sebaiknya dipasang rata di tembok agar tak ada celah antara kabinet dan tembok.

5. Perhatiudarakan sirkulasi , air, dan aliran listrik di mana harus ditempatkan. Bila perlu pasang exhaust fan untuk membuang asap keluar dapur.

6. Cermin bisa digunakan untuk memberi kesan luas.

7. Gunakan elemen-elemen yang relatif seragam. Itu akan membuat Design Kitchen Set lebih enak dilihat dan terlihat bersih.

8. Kreatiflah. Anda bahkan boleh menggunakan elemen batu alam, lantai beton bikinan sendiri, meja kayu dengan sentuhan tradisional yang tak terlalu rapi.


5 Tips Desain Interior Modern

Tips interior design atau interior desain modern. Rahasia arsitektur desain (interior) rumah idaman yang modern, cantik menawan, bukan pada harga. Bukan pada mahalnya bahan.

Tips dan triks rahasia mendesain interior minimalis rumah, pertama dan terutama adalah mendesainlah dengan cinta, dengan hati. Kalau Anda mencintai diri Anda, anda akan mendesain rumah untuk kebahagian Anda. Kalau Anda mencintai keluarga dan teman-teman, Anda akan menciptakn desain modern rumah untuk kebahagian mereka.

Langkah berikut dari hati dan cinta adalah syukur. Rasa syukur dan terimakasih atas ruang/rumah yang boleh Anda tempati adalah fondasi di bawah fondasi rumah. Fondasi yang mengalasi ruang untuk Anda berbagi hati. Untuk anggota keluarga. Untuk setiap tamu yang datang.

Aspek terakhir dari hati dan cinta adalah kegembiraan. Rumah arsitektur modern didesain sebagai sarana mendapatkan kegembiraan, ketenangan dan kedamaian. Bukan prestis, bukan untuk pamer, bukan gengsi. Ringkasnya, desain interior rumah sebagai ungkapan syukur, dan didekorasi untuk kegembiraan dan kebahagiaan anggota keluarga.

5 Tips Desain Interior Modern

Tips praktis design interior rumah dengan hati, dengan cinta:

Pertama: Jangan memenuhi rumah dengan banyak dekorasi seperti halnya kontraktor pameran. ”Asesories” paling penting di rumah adalah Anda, Keluarga Anda dan teman-teman. Pilihlah furniture berkuaitas yang mendukung rasa nyaman, fungsional, keindahan dan aspek emosional yang hendak dibangun. Gambar di bawah adalah contoh desain arsitektur interior modern.

Kedua: Ciptakan ruang yang mendukung Anda sebagai mahluk emosional sekaligus produktif. Tentukan aktivitas dalam ruang dan pilihlah detail-detail yang mendukung. Misalnya, warna abu-abu yang lembut untuk ruang kerja/belajar akan mendukung proses kreatif dalam menulis.

Ketiga Berikan rasa hormat pada keluarga besar Anda. Berikan sebuah sudut rumah dengan detail desain yang menunjukkan ikatan Anda pada tradisi.

Keempat, Bawalah ”alam” ke dalam rumah. Orang pada umumnya mempunyai naluri berhubungan dengan alam. Tanaman segar, yang dapat dinikmati di/dari dalam rumah akan menciptakan kesegaran.

Kelima, Tambahkankan sentuhan personal dan kreativitas Anda. Foto hasil jepretan Anda. Hasil lukisan Anda. Pokoknya apa saja hasil kreativitas desain Anda.


Ciptakan Ruang Dengan Cinta dan Hati

Tips desain interior modern oleh architecture consultant. Rahasia desain art architecture (interior) rumah idaman yang modern, cantik menawan, bukan pada harga architecture service. Bukan pada mahalnya bahan. Tips dan triks rahasia mendesain interior rumah oleh consultant service, pertama dan terutama adalah mendesainlah dengan cinta, dengan hati. Kalau Anda mencintai diri Anda, anda akan mendesain rumah untuk kebahagian Anda, dibantu oleh consultant service. Kalau Anda mencintai keluarga dan teman-teman, Anda akan menciptakn desain rumah untuk kebahagian mereka dengan architecture consultant.

Langkah berikut dari hati dan cinta adalah syukur. Rasa syukur dan terimakasih atas ruang/rumah yang boleh Anda tempati adalah fondasi di bawah fondasi rumah. Fondasi yang mengalasi ruang untuk Anda berbagi hati. Untuk anggota keluarga. Untuk setiap tamu yang datang. Aspek terakhir dari hati dan cinta adalah kegembiraan. Rumah didesain oleh art consultant sebagai sarana mendapatkan kegembiraan, ketenangan dan kedamaian. Bukan prestis, bukan untuk pamer, bukan gengsi. Ringkasnya, rumah didesain oleh architecture service sebagai ungkapan syukur, dan didekorasi oleh architecture consultant untuk kegembiraan dan kebahagiaan anggota keluarga.

Tips praktis desain art architecture interior rumah dengan hati, dengan cinta oleh architecture consultant:Pertama: Jangan memenuhi rumah dengan banyak dekorasi. ”Asesories” paling penting di rumah adalah Anda, Keluarga Anda dan teman-teman. Pilihlah furniture berkualitas yang mendukung rasa nyaman, fungsional, keindahan dan aspek emosional yang hendak dibangun.Kedua: Ciptakan ruang yang mendukung Anda sebagai mahluk emosional sekaligus produktif. Tentukan aktivitas dalam ruang dan pilihlah detail-detail yang mendukung. Misalnya, warna abu-abu yang lembut untuk ruang kerja/belajar akan mendukung proses kreatif dalam menulis. Tanyakan pendapat art consultant jika anda menginginkan.Ketiga Berikan rasa hormat pada keluarga besar Anda. Berikan sebuah sudut rumah dengan detail desain yang menunjukkan ikatan Anda pada tradisi.Keempat, Bawalah ”alam” ke dalam rumah. Orang pada umumnya mempunyai naluri berhubungan dengan alam. Tanaman segar, yang dapat dinikmati di/dari dalam rumah akan menciptakan kesegaran.Kelima, Tambahkankan sentuhan personal dan kreativitas Anda. Foto hasil jepretan Anda. Hasil lukisan Anda. Pokoknya apa saja hasil kreativitas desain Anda.

http://annahape.com/

How to Make Your Interior Have the Depth Touch with Accents Color

Here we will try to give tips to make your rooms into lively. For that the coloring of paint must be considered, and the need for additional finishing touches no part of the lost aesthetic. The addition of color accents allow the room to be intact with separate pieces will add color depth to your interior composition.  The challenge is: how to bring the right balance of color as to not overbear the rest of the room or underwhelm the rest of your home. Here are tips for adding depth to your interiors with accent colors to reflect your individual decorative style.


Where to start with choosing your accent color: If you are trying to get started in choosing your accent colors, consider starting with an inspirational piece of furniture, artwork, accent rug, or even a throw pillow that you love! Whether you enjoy the crisp and clean lines of a chair, or you adore the pop of jade green in your new couch, these are details to build upon in the rest of your space. If you have the luxury of designing your space from the beginning, find colors that inspire you to want to stay in the space and linger longer. This will help you decide which colors fit your style.


Subtle color can have a huge impact: For many homes, the introduction of an accent color can define your space, and especially in open floor plan homes, can lead you to the function and definition of your room. Consider using subtle colors in spaces that you want to feel unified, and use stronger colors in spaces you want well defined. A white living room space connected to a dining room can use a bold accent wall in the dining area to bring the eye through your space subtly, and arrive dramatically in the dining room – just by using color.


Neutral colors thrive on accent color: Remember accent colors don’t always have to be bright and eye-catching.  In fact, neutral colors are a treat because they pair well with bright and dark colors. Bright colors can bring a whimsical vibe, while dark colors are more traditional and elegant. When using dark colors as accents, consider using natural materials such as wood, metals, and stone to bring out the accents. You will be pleasantly surprised how a neutral color palette can add depth without being over the top.


If you can’t decide: For the indecisive homeowner there is still hope for your home designing with accent colors – keep it simple. While the decision to know what colors you want on your walls, floor and furniture may come easy to some, for others it can be a challenge. Instead of stressing, start off with neutral walls, and introduce color slowly through a favorite vase filled with flowers, or opt for a removable wall sticker that adds color. Many people change their accent colors based on the time of year, holiday season, or guests that are staying at their home. Don’t be afraid, indecision can also be fun!


Bringing accent colors into your interiors can help define your mood, or it can catapult you into a different space and time. The beauty of accents is they can appear in different forms. From your decorative Robin’s Egg blue display dishes on your open shelving to the hot pink fluffy rug that adorns your playful media room, have fun with accents. Accent color can help you be indecisive or firm on color without even trying! Enjoy it.



Sunday, June 12

Membuat Dapur Kayu Lebih Fungsional

Memasak memang kegiatan utama di dapur. Namun ternyata tidak hanya makanan saja yang bias diolah di dapur. Cerita baru, inspirasi baru, bahkan interaksi seru dengan anggota keluarga dan kerabat bias dilakukan di dapur.

Bagaimana caranya aktivitas tersebut menjadi lebih terasa? Perhatian terhadap detail fungsi dapur adalah jawabannya.

Secara umum, dapur terbagi menjadi empat area. Area tersebut, yaitu area menyimpan (storage), memasak, mencuci, dan mempersiapkan masakan. Namun pada zaman yang serba kompak, dapur dituntut untuk mampu menampung aktivitas dan volume barang yang banyak. Maka muncullah produk-produk dapur yang mendukung tuntutan tersebut. Diantaranya adalah system storage yang terpadu dengan kabinet-kabinet dapur, system buka tutup kabinet yang semakin variatif, dan teknologi bahan kayu yang bias memaksimalkan detail karakter material kayu.

Material kayu semakin mudah diolah. Kayu kamper Samarinda, kayu jati, atau material komposit berbentuk kayu, dapat dipadupadankan dengan sistem storage, sehingga tercipta ruang-ruang yang lebih kompak dan memaksimalkan volume penyimpanan. Dulu, ruang-ruang di area sudut susah dimanfaatkan. Namun sekarang menjadi lebih mudah karena ada rak kabinet khusus untuk area sudut.

Begitu pula dengan daya tahan kayu. Lebih banyak pilihan untuk meningkatkan keawetan kayu ini. Dari penggunaan teknologi anti rayap, sistem pengeringan yang canggih, hingga olahan material, dapat dilakukan. Olahan material komposit pendukung dapur pun semakin hari semakin ringan. Hal itu tentunya meringankan beban struktur kayu. Kayu tidak gampang melenting akibat tekanan. Umur dapur pun bisa semakin tahan lama.

Perabot Pendukung Material Kayu

Fungsi dapur memang terkait langsung dengan perangkat dan perabotnya. Namun ingat, desain pun menjadi penting sewaktu perangkat itu di padupadankan dengan kabinet dapur berbahan kayu. Lalu apa yang bisa dilakukan?

  • Pastikan keperluan kabinet, sehingga Anda mendapatkan gambaran ukuran perangkat dan perabot yang diperlukan. Misalnya, desain kabinet tertentu diperuntukan sebagai wadah piring, maka pastikan ukuran kabinet sesuai dengan ukuran perangkat rak piring built-in yang ada di pasaran.
  • Rencanakan penggunaan merek perangkat dan perabot dapur sejak awal. Lakukan survey di pasar untuk mengetahui kebutuhan perabot yang cocok di dapur Anda. Mintalah brosur produk yang memperlihatkan spesifikasi dan ukurannya. Hal ini penting untuk menyelaraskan perangkat dan perabot dengan desain dapur kita.
  • Perangkat dapur memerlukan perawatan. Pastikan desain dapur memudahkan untuk aktivitas perawatan itu. Gunakan desain yang memudahkan untuk melepas dan memasang perangkat tersebut pada material dapur, tanpa menimbulkan kerusakan, seperti kayu terkelupas atau rusak akibat terlalu kerasnya pemasangan baut.

"Tips untuk anda"

  • Pilihlah material kayu yang telah di keringkan. Gunakan antirayap. Kayu kering bias mengurangi berat kayu dan tak mudah berubah bentuk.
  • Saat Anda memilih menggunakan kayu seken dari pintu, kusen, atau olahan furniture yang memilki kayu berkualitas baik (jati, merbau, atau kamper), pilihlah bagian yang tidak terkena tekanan akibat gaya tekan dari struktur. Hal ini untuk mencegah kayu susah diolah dan dibentuk.
  • Kayu memerlukan perawatan, khususnya bagian yang sering terkena air. Melapis kayu dengan material tahan air sebaiknya dilakukan pada awal pembuatan, sehingga kekeringan kayu tetap terjaga.
Sumber : http://www.bangun-rumah.com

Sistem Pemipaan

Banyak orang membangun eksterior begitu bagus namun mereka tidak mengindahkan hal – hal kecil. Pemipaan adalah hal kecil yang harus diperhatikan ekstra.Kesalahan sedikit dalam merencanakan akan berakibat fatal.Salah penempatan ataupun salah mendesainnya maka dapat merugika dikemudian hari.Semisal untuk pipa air kotor,untuk pemipaan air kotor dibagi atas air kotor dari bilas ( air kotor mandi ) ada juga air kotor yang berasal dari zink maupun closed.Untuk ukuran pipa saja sudah dibedakan apalagi untuk penataannya juga berbeda.

Untuk pipa air kotor dari closed dan zink pemasangan tidak boleh menyudut 90o,karena dari pipa air tersebut tidak hanya air yang terbuang.Masih ada kotoran yang juga ikut terbawa sehingga untuk pipa yang digunakan biasanya ukuran 4” serta pemasangan tidak boleh menyudut untuk menghindari mampat dikemudian hari.Untuk pipa air kotor dari air bilas dapat digunakan pipa 2,5”yang biasa digunakan dipasaran karna air pembuangan ini sifatnya hanya benda cair yang tanpa disertai kotoran.

Untuk pemipaan air hujan (pembuangan) juga perlu diperhatikan.Karna apabila tidak direncanakan maka akan mengakibatkan banyak hal. Untuk masalah yang timbul dari pemipaan juga cukup banyak.Diantaranya adalah mampet.Mampet terutama untuk pipa air kotor.Banyak sekali keluhan akan hal itu.Maka dari wacana diatas banyak yang harus diperhatikan.Untuk tips mengatasi mampet juga pasti sudah banyak sekali.Dari mulai yang biasa dengan hanya memberikan garam yang dicampurkan dengan air 1 ltr kemudian disiramkan,atau dengan penggunaan soda api dan bahkan sekarang banyak sekali cairan – cairan yang dijual untuk mengatasi mampet dari masalah pipa. Namun masalah tetap harus dikoreksi kembali apabila hal – hal diatas sudah kita lakukan. Bisa saja terjadinya patahan dari pipa sehingga mengakibatkan pembuangan air kotor terhambat.Jadi untuk setiap permasalahan harus slalu dikoreksi lebih dalam.

Sumber : http://www.bangun-rumah.com

Friday, June 10

Tips memilih daya genset untuk rumah

Seringkali kita harus mengalami gangguan listrik atau mati lampu yang mengganggu aktivitas di dalam rumah. Untuk itulah kehadiran sebuah genset diperlukan sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan di dalam tempat tinggal kita.

Namun memilih sebuah genset yang sesuai dengan kebutuhan di hunian kita juga bukan sebuah hal yang mudah, apalagi untuk Anda yang baru pertama kali ini memikirkan pentingnya sebuah genset.

Faktor paling penting ketika memilih genset yang sesuai untuk kebutuhan di tempat tinggal Anda yaitu pilihlah yang paling sesuai dengan listrik PLN yang digunakan. Setelah itu, tentukanlah apakah genset itu akan menyuplai semua kebutuhan daya listrik atau hanya sebagian saja. Jika hanya sebagian saja, ada baiknya Anda menentukan berapa persen suplai yang Anda perlukan.

Contohnya jika daya listrik di kediaman Anda adalah 4.400 watt dan Anda menginginkan sebuah genset untuk menyuplai semua kebutuhan daya itu, maka carilah sebuah genset dengan daya yang besarnya 4.400 watt (tidak harus benar – benar tepat, lebih sedikit atau kurang sedikit tidak masalah). Sebagai informasi tambahan untuk Anda, banyak orang yang salah mengartikan satuan KVA (kilo volt ampere), karena yang tepat 1 KVA = 0,8 KW atau 800 watt (banyak orang yang menyangka 1 KVA = 1000 watt). Maka jika kebutuhan daya listrik Anda 4.400 watt maka sebaiknya carilah genset dengan besaran daya 5,5 KVA.

Kehadiran sebuah genset di rumah Anda memang bukanlah kebutuhan primer, namun setidaknya dengan menyediakan sebuah genset tentu akan mempermudah Anda tetap beraktivitas meskipun listrik dari PLN sedang mengalami gangguan.

(Sumber dari Indoteknik)

Friday, May 27

How to Choose the Perfect Coffee Table for your Home

Once you have chosen the couches and chairs for your living room, there is one piece of furniture that can pull the entire room together instantly, the coffee table. Coffee tables used to be a place to set your drink or to place a book, but in today’s interiors they are multifunctional, decorative, and often the focal point of your living room. From re-purposed barn doors, to sleek and modern, geometrical shapes, here are tips to choose the perfect coffee table for your home.


Make your other furniture envious: When choosing a coffee table, take into consideration what pieces of furniture you want to take main stage, and which pieces will play a supporting role. Coffee tables that have intricate lines, eye-popping colors, or look more like art than a table are sure to grab everyone’s attention. State of the art coffee tables can have lights, remote control capabilities, and even double as an aquarium! You name it; your coffee table can be the head turner for your interior space.


 Natural materials can make for a beautiful table: Coffee tables can be versatile and can be made from virtually any material. Natural materials such as rock, wood, cork and other organic materials make perfect finishes for coffee tables. When choosing the right finish for your home, consider the wear and tear from your family and children. Hardwoods perform well with little maintenance, but softer wood coffee tables can show scratches and also indentations from pens and other hard objects. Keep this in mind before choosing a coffee table.


Multifunctional tables are ideal in smaller homes: If saving space is a concern in your home, consider tables that serve more than one function. Many coffee tables have storage inside or underneath of them. Display area for collectibles and treasured books can be beautiful and functional. Ottoman coffee tables that can double as footstools, or nesting coffee tables that stack inside or below each other are ideal for entertaining large groups in a small area. If you’re trying to save money on furniture, consider using trunks, sturdy baskets, or venturing to a garage sale or thrift store to find creative coffee table alternatives to the pricey furniture stores.


 Your coffee table can be the source of your color: For many neutral color palette rooms, the coffee table is an ideal way to bring color and texture into your interiors. While your coffee table can be the accent of throw pillows, accent rugs, and furniture textiles, consider what other colors exist in your space. Take color cues from artwork, decorative sculptures, and wall color already in the space. When choosing a coffee table, these factors will help you decide how much color you want to introduce.


 Coffee tables can be the main attraction in your home, as well as the blending element that makes your interiors coordinate. Before rushing out to get your coffee table, measure your space, and how much room you need to maneuver between your existing furniture. Remember, your coffee table should compliment your space, not overbear it.  Once you decide on a coffee table, end tables are next!

Tuesday, May 17

How to make your kitchen Greener & Healthier

In recent years, the push to make home living greener and healthier is on everyone’s minds. From what your family eats in the kitchen, to the cost of running your kitchen appliances, sustainability in your kitchen can make for better savings in your pocket not to mention improved benefits for the Earth’s valuable resources. If you are trying to go green in your kitchen, here are helpful ways to help you and your family turn your everyday kitchen rituals into lifestyle changes for a lifetime.


Install energy efficient appliances: Energy efficient appliances can mean they use less energy to run, consume less water, or emit less harmful chemicals when operating. When considering energy efficient appliances, look to your local governments energy programs. Many country’s like the United States use programs such as the “Energy Star” program, to set guidelines for consumers and manufacturers to measure energy efficiency and consumption of the appliances.


Use cookware that has longevity: If you are still using cookware that has a non-stick coating, or only lasts for a few months, you could be throwing your money away. Consider using materials that will not breakdown over time. Wooden utensils tend to rot over time from moisture; plastic can melt in the dishwasher or on the stove. Opt for materials such as cast iron or stainless steel that will last for a lifetime. Haven’t you seen your grandmother’s cast iron skillet? Yep – still doing its job!


Adopt energy efficient cooking practices: With the onset of more energy efficient stove and ovens, there is more room for adopting better cooking practices for you and your family. When using your oven, try and cook more than one item at a time, and skip preheating if your oven or stovetop heats up quickly. While preheating may be necessary for certain specialty dishes, you may save energy by skipping this energy sucking step. When cooking food on your stovetop, use cookware that has tight fitting lids to avoid excessive heat escaping from the pots and pans. This could speed up your cooking and in turn help you save energy.


Consider where you buy your food: Healthier living also means considering how and where your food is coming from that you bring into your kitchen. Remember, green practices also involve the manufacturing and production of food, and how far the food must travel to reach your home. Consider shopping at local farmers markets, buying organic foods from local growers, and buying geographically grown native foods more often. When you buy foods that are from other areas of the world, the transportation, fuel, pollution and other negative biproducts make these foods less “green” and inturn more expensive for your pocket. Buy local whenever possible, the food will be fresher, healthier, and make you feel good in preparing meals in your kitchen.


 Instilling green practices in your kitchen isn’t as difficult as many believe. If you are trying to save money, you don’t have to purchase the most expensive energy efficient appliances. Consider shopping at discount appliance stores, purchasing discontinued models, or visiting appliance warehouses that may have ‘scratch and dent’ appliances that have small imperfections that may mean large savings to you. Use these helpful tips to help your kitchen become a greener and healthier place to prepare and enjoy meals with your family, The better you feel about saving money, cooking healthier meals, and saving the Earth, the more benefit for everyone worldwide.

Saturday, May 7

Pagar Sebagai Pemanis Fasade Rumah

agar berfungsi sebagai pembatas wilayah kepemilikan rumah idaman kita. Pagar juga biasanya dijadikan pelindung rumah dari gangguan yang datang dari luar. Namun pagar juga harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari fasad bangunan.

Selain itu, pagar harus memiliki nilai estetis yang tinggi, karena pagar adalah “muka” bagi pencitraan yang mewakili karakter penghuni rumah. Desain pagar berikut ini bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi Anda.

Elemen kayu selalu memesona. Serat dan warnanya yang natural memberikan kecantikan tersendiri untuk pagar rumah Anda. Sayangnya, jika tak hati-hati, pagar kayu bisa membuat rumah terlihat tua, kaku, dan tak menarik. Kelemahan tadi diakali dengan menyusun kayu dengan berjajar untuk menutupi satu bidang kapling rumah. Untuk menambah unsur dinamis, kayu dijajar dengan acak dan miring. Susunan kayu disatukan dengan besi bulat yang membentang dari ujung ke ujung. Sentuhan akhir yang tak kalah penting adalah memberikan finishing transparan agar serat terangkat. Kini kesan estetis sangat kuat terpancar dari fasad rumah ini.

Inovasi material baru seperti papan fiber semen dan beton aerasi memberikan peluang kita untuk berinovasi dengan desain pagar. Kombinasi yang tepat antara bentuk dan bidang yang tercipta dari material tersebut menciptakan gagasan desain yang unik. Seperti desain ini, beton aerasi yang disusun silang, batu alam yang diekspos alami, serta papan fiber semen sebagai pagar geser dipasang acak dan lengkung dengan konstruksi besi.

Pilihan lain untuk pagar tanaman adalah menggunakan batu alam yang digabung dengan tanaman. Pagar “hidup” sebenarnya sudah banyak diterapkan pada rumah tradisional Indonesia. Namun, kini pagar hidup ini kembali marak dengan pendekatan desain yang lebih kontemporer. Pagar dominan dengan rumput yang dipasang pada dak miring 30 derajat. Kemiringan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan rumah. Di atas rumput masih bisa ditanami pohon kamboja dan aneka tanaman padi-padian. Pagar “hidup” cocok menjadi bagian dari desain rumah modern Anda.

Sumber : http://konseprumahidaman.com

Friday, April 22

How to Creatively Add More Shoe Storage to your Closet

In every home there is a certain item(s) that is the culprit of most storage problems. In the kid’s rooms it may be too many toys and in the garage it is too many boxes. If you are someone who enjoys shoes, and actually have more shoes than clothes, your closet storage may be paying the price! Shoe storage is a challenge because of the space needed, and that pairs of shoes must stay together for organization and ease of finding. If you are struggling with finding more shoe storage, try these simple tips:


Assess you current shoes and storage area: There are several different shoe scenarios that need to be determined first. In order to create storage, you will need to purge, donate, or throw away. Determine if your current shoe stock are shoes that you actually wear or if they are old and need to be removed. If you actually wear the shoes then a plan for storage is in order.


  • Separate your closet into areas: Shoe storage can be as simple as a shelf, or it can be as elaborate as a formal shoe organization ‘system’, complete with clear bins, and photographs of the shoe on the outside of the bin. Determine what areas of your closet can be used for only shoes. Shoes shouldn’t be intermingled with hanging clothes. The better line of site you have to your shoes the better. Separate clothes, accessories, large items in an adjacent area away from shoes.
  • Treat your shoes like display: If you have shoes that are as beautiful off your feet as on, you may consider storing your shoes like display items! Consider using creative shelves, and decorative molding to hang heeled shoes from. This display will make it easy to pick shoes out in a hurry and make your bedroom look ultra chic! Closet organization systems can be made to look as beautiful as cabinetry and custom millwork. Depending on your budget and your decorative style, there is a shoe display to meet your needs.
 

Give current storage a multifunctional purpose: Look through your current storage closet and see where you can steal space. Use hanging shoe dividers on the back or inside of closet doors. Use upper shelves of closets, and maximize vertical height by adding on shoe shelving. If you have space, dedicate an entire coat or broom closet to shoe organization. You may be able to relocate household items to a laundry room or utility room hanging wall storage area. Use under bed rolling clear bins for seasonal and occasional footwear to maximize space in your closet for everyday shoes.


Shoe storage in your home shouldn’t be difficult and depending on how many shoes you have, it can be made easier by following these tips. Consider how much space you have to work with and consider accruing less shoes than you have space for. In order for your shoe storage to work for an extended amount of time you will have to keep track of your growth. If you are an avid shoe shopper, your creative storage area will need to be able to accommodate growth, or you will be stuck right back in the same place, again!

Sunday, April 3

How to Add Drama to your Bathroom with a Freestanding Bathtub

Once upon a time vintage claw foot, freestanding bathtubs were the only tub around and today they are more popular than ever! Freestanding bathtubs add drama to your bathroom, plus they are deeper than traditional built-in tubs, which allows for a more relaxing bath. While built-in tubs are still popular, freestanding tubs can bring beautiful drama to your bathroom and create a focal point to the space that many bathrooms lack. If you are looking for ways to add a ‘wow’ factor to your bathroom, look at these ideas for adding drama with a freestanding bathtub.

  • Go for color: While a classic white freestanding tub can be dramatic in itself, adding color to your focal point is always dramatic and daring. If your decorative style is eclectic, slightly more daring than the norm, consider finding a bathtub that has color and style. From candy apple red or hot pink, to perfectly coordinating colored stripes, freestanding bathtubs are not just your traditional white anymore!
  • Amenities galore: Do you prefer modern technology in your soaking tub atmosphere?  Freestanding tubs that also have directional jets, music, colored lights, and aromatherapy options can give you the ultimate spa experience at home. If you are not into all of the whistles and bells of a technological bathtub, consider bathtubs that offer bath pillows for your head, sprayer nozzles, and customized settings to remember each user. You name it, there is a freestanding bathtub waiting for you and your relaxing lifestyle.


Simple lines may be dramatic enough: When most people think of dramatic, they think of eye catching, bold colors, and vibrant patterns. Often times drama can be felt with minimum amount of ornamentation and drop dead simple lines. Freestanding bathtubs that are more minimalistic in form and are left without clutter around them, give a focal point to your dramatic bathroom that you will love.  Offset simple lines with one or two features, like a gorgeous chair or a one of a kind pendant, and watch the drama begin!


Unique bathtub materials: Freestanding bathtubs come in a variety of materials from copper, wood, marble and concrete. Reclaimed materials from older homes, factories and barns can make gorgeous freestanding bathtubs. Because concrete is so versatile, bathtubs that look like bowls, nutshells, and even seashells are very popular in many modern homes. Add a dramatic touch to your bathroom by using a bathtub that has exquisite materials and will look one-of-a-kind in your bathroom setting. Even if you choose a typical acrylic finish bathtub, just the fact that it is freestanding can often create enough of a dramatic affect in itself!





Now that you’ve seen how to add drama to your bathroom, it’s up to you to choose from the vast colors and styles of freestanding bathtubs out there!  If you need help visualizing what size and style would fit your bathroom, consider asking an interior designer or a bathroom planning specialist for advice for your specific bathroom. While you may fall in love with quite a few, every bathroom is different, and choosing the right freestanding tub for your bathroom can save time, money, and keep you happy for years to come!

Friday, March 25

10 Amenities to Look for when Buying a Home

Now that spring is here, buying and selling homes is an objective for many of you, who have waited patiently all winter to start your home search. Whether this is your first home or you are a veteran, there are amenities that you should keep an eye out for when looking to buy a home. While many people can stage and make a house look good, remember once their belongings are taken with them, the house will remain. Therefore, look at these 10 amenities when considering buying a home, to help assure you of getting a worthwhile investment.



1. Look at the kitchen appliances: One of the most expensive parts of homes are the appliances. The age, care, and condition of the kitchen appliances in the home will have a direct impact as to whether you will need to buy new ones, or if they will need to be serviced anytime soon. Go ahead… open the refrigerator!

2. Finishes and materials: Once you know your price range, know what finishes are expected in your price point.  Less expensive home will use vinyl flooring, lower end carpet and possible plastic laminate counters in kitchen and baths. While higher end homes may use more resilient flooring such as tile and wood, and solid surfacing in kitchens, such as granite or slate. Knowing what is expected in your price category will help you determine if the home you’re looking at is a deal or not.


 3. Pay attention to the ceiling: The ceiling is a telltale place for water spots to show from possible leaks and cracks from structural damage. Pay attention to cracks in drywall, wall surfaces, and where the ceiling meets the wall for warning signs.

4. Outdoor areas of the home: Don’t forget to look at the roof, gutters, downspouts, and inspect the outdoor condition of the home. Especially older homes, try to find out from your Realtor or the previous homeowner when maintenance or replacements have been conducted in the past.



5. Look at the neighborhood: Yes, your house is important, but the safety, location, and proximity to several amenities should be considered as well. Research nearby schools if you have children, as well as travel time to work, stores, and how your neighborhood is laid out. Feel just as comfortable with your neighborhood as your house.
6. Upgrades versus standard amenities: If you are purchasing a brand new home from a builder, know what are upgrades versus standard amenities when looking at homes. Most model homes will have quite a few upgrades to show the homes in their “highest quality” state.  While upgrades don’t mean the home is built any better or worse than homes with less upgrades. Once again, this information will help you be an informed homebuyer. Don’t allow yourself to buy a more expensive home than you budgeted for because of upgrades. Knowing your price point will keep you disciplined.
7. Bathroom amenities: Similarly to the kitchen, look at the bathroom plumbing fixtures, shower/tub to see what condition these amenities are in. For older homes, if you know you will need to do a remodel or renovation in the future, you should be prepared to know this reality when looking at the home, not after you move in.



8. Major systems: Take a look at the heating/air conditioner unit, hot water heater, and other major systems in the house when looking at homes. These systems can be costly if they are left in disrepair for too long. While you may not need to look at these until you are settling on one specific house, its good to keep on your checklist.
9. Homeowner added amenities: For resale homes, many homeowners have already upgraded the home on their own. From adding a swimming pool and deck in the backyard to crown molding and built in cabinets in the living room. Most homeowners will state what upgrades they have put into the house, and what the approximate cost it was to upgrade. Use this information when comparing like properties in a similar neighborhood, city, etc…
10. Look for a paper trail: Especially when buying a resale home, seek a paper trail, or a list of receipts and/or documents of repairs, upgrades, and services added to the home over the years. Similarly to buying a used car, the more informed you are, the more ideal buying a home from that individual will feel. Amenities in a home can be attractive, but if the homeowner can’t tell you who upgraded it and when, you may want to move on to the next house.

Looking for a new home can be exciting, and at times nerve racking! Even though it can be both of these, looking for a home is an essential part of life, and believe it or not, it is the best investment you can ever make. Decide what amenities you have to have, and which ones you’d prefer, but don’t have to have. Use this 10 amenities list to help you know what to look for when looking for the perfect home.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...